Ulasan Contoh Rasio-rasio Financial Leverage
Ulasan Contoh Rasio-rasio Financial Leverage: Didalam manajemen keuangan umumnya dikenal dua macam leverage, yaitu leverage operasi (operating leverage) dan leverage keuangan (financial leverage). Penggunaan kedua leverage ini dengan tujuan agar keuntungan yang diperoleh lebih besar dari pada biaya asset dan sumber dananya. Dengan demikian, penggunaan leverage akan meningkatkan keuntungan bagi pemegang saham. Sebaliknya leverage juga dapat meningkatkan resiko kerugian. Jika perusahaan mendapat keuntungan yang lebih rendah dibandingkan dengan biaya tetapnya maka penggunaan leverage akan menurunkan keuntungan pemegang saham.
Rasio leverage digunakan untuk menjelaskan penggunaan utang untuk membiayai sebagian aktiva perusahaan. Pembiayaan dengan utang mempunyai pengaruh bagi perusahaan karena utang mempunyai beban yang bersifat tetap. Kegagalan perusahaan dalam membayar bunga atas utang dapat menyebabkan kesulitan keuangan yang berakhir dengan kebangkrutan perusahaan. Tetapi penggunaan utang juga memberikan subsidi pajak atas bunga yang dapat menguntungkan pemegang saham. Karenanya penggunaan utang harus diseimbangkan antara keuntungan dan kerugiannya.
Perusahaan menggunakan Rasio leverage dengan tujuan agar dapat mengetahui berapa besar keuntungan yang diperoleh dibandingkan biaya assets dan sumber dananya.
Kemampuan perusahaan untuk menggunakan aktiva atau dana untuk memperbesar tingkat penghasilan (return) bagi pemilik perusahaan dengan memperbesar tingkat leverage maka hal ini akan berarti bahwa tingkat ketidak pastian (uncertainty) dari return yang akan diperoleh akan semakin tinggi pula, tetapi pada saat yang sama hal tersebut akan memperbesar jumlah return yang akan diperoleh.
Adapun jenis-jenis rasio financial leverage yaitu :
1.Time Interest Earned Ratio (TIER) adalah rasio antara laba sebelum bunga dan pajak (EBIT) dengan beban bunga.
EBIT
Time Interest Earned Ratio = -------------
Interest
2.Fixed Charge Coverage Ratio adalah rasio penutupan beban tetap yang hampir sama dengan TIER, akan tetapi disini dimasukkan beban lain dimana pada umumnya perusahaan menyewa aktiva (leasing) dan menanggung kewajiban jangka panjang atas dasar kontrak lease.
Laba operasi + pembayaran leasing
Fixed change coverage ratio =
Biaya bunga + pembayaran leasing
3.Debt ratio adalah rasio ini dikenal juga dengan sebutan Debt to Asset yang membandingkan total utang dengan total aktiva. Para kreditur menginginkan debt ratio yang rendah karena semakin tinggi rasio ini semakin besar risiko para kreditur.
Total Kewajiban
Debt Ratio =
Total Aktiva
Demikianlah penjelasan mengenai Ulasan Contoh Rasio-rasio Financial Leverage, semoga bernafaat.
No comments:
Post a Comment