Redirect SKRIPSI TERBARU: Ulasan Tentang Tahap-tahap Proses Keputusan Pembelian

Sunday, December 27, 2015

Ulasan Tentang Tahap-tahap Proses Keputusan Pembelian

Ulasan Tentang Tahap-tahap Proses Keputusan Pembelian 

Ulasan Tentang Tahap-tahap Proses Keputusan Pembelian: Tahap-tahap  proses  keputusan  pembelian  dapat  digambarkan dalam sebuah model di bawah ini (Philip Kotler dan AB. Susanto, 1999; 251):
Model Proses Pembelian Lima Tahap
Model ini mempunyai anggapan bahwa para konsumen melakukan lima tahap dalam melakukan pembelian. Kelima tahap diatas tidak selalu terjadi, khususnya dalam pembelian yang tidak memerlukan keterlibatan yang tinggi dalam pembelian. Para konsumen dapat melewati beberapa tahap dan urutannya tidak sesuai. 
1. Pengenalan masalah 
Proses membeli dengan pengenalan masalah atau kebutuhan pembeli menyadari  suatu  perbedaan antara  keadaan  yang  sebenarnya  dan keadaan yang diinginkanya.  Kebutuhan  itu  dapat digerakkan  oleh rangsangan dari dalam diri pembeli atau dari luar. Misalnya kebutuhan orang normal adalah haus dan lapar   akan meningkat hingga mencapai suatu  ambang  rangsang  dan berubah  menjadi  suatu  dorongan berdasarkan  pengalaman  ynag  sudah  ada.  Seseorang  telah belajar bagaimana mengatasi dorongan itu dan dia didorong kearah satu jenis objek yang diketahui akan memuaskan dorongan itu. 
2. Pencarian informasi 
Konsumen  mungkin  tidak  berusaha  secara  aktif  dalam  mencari  informasi  sehubungan  dengan kebutuhannya.  Seberapa  jauh  orang tersebut mencari informasi tergantung pada kuat lemahnya dorongan kebutuhan,   banyaknya   informasi   yang   dimiliki,   kemudahan memperoleh informasi, tambahan dan kepuasan yang diperoleh dari kegiatan  mencari  informasi.  Biasanya  jumlah kegiatan mencari informasi meningkat tatkala konsumen bergerak dari keputusan situasi pemecahan  masalah  yang  terbatas  kepemecahan  masalah  yang  maksimal. 
3. Evaluasi alternatif 
Informasi  yang  didapat  dari  calon  pembeli  digunakan  untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai alternatif-alternatif yang dihadapinya serta daya tarik masing-masing alternatif. Produsen harus berusaha memahami cara konsumen mengenal informasi yang diperolehnya dan sampai pada sikap tertentu mengenai produk merek dan keputusan untuk membeli.
4. Keputusan pembelian 
Produsen harus memahami bahwa konsumen mempunyai cara sendiri dalam menangani informasi yang diperolehnya dengan membatasi alternatif-alternatif   yang   harus   dipilih   atau   dievaluasi   untuk menentukan produk mana yang akan dibeli. 
5. Perilaku setelah pembelian 
Apabila  barang  yang  dibeli  tidak  memberikan  kepuasan  yang diharapkan, maka pembeli akan merubah sikapnya terhadap merek barang tersebut menjadi sikap negatif, bahkan mungkin akan menolak dari daftar pilihan. Sebaliknya bila konsumen mendapat kepuasan dari barang yang dibelinya maka keinginan untuk membeli terhadap merek barang tersebut cenderung untuk menjadi lebih kuat. Produsen harus mengurangi perasaan tidak senang atau perasaan negatif terhadap suatu produk dengan cara membantu konsumen menemukan informasi yang membenarkan pilihan konsumen melalui komunikasi yang diarahkan pada orang-orang yang baru saja membeli produknya

Demikianlah uraian singkat tentang Ulasan Tentang Tahap-tahap Proses Keputusan Pembelian, semoga bermanfaat untuk pembaca.

No comments:

Post a Comment