BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi yang semakin pesat
seiring dengan peningkatan peradaban
manusia menyebabkan persaingan yang semakin ketat. Dengan adanya persaingan
mendorong setiap perusahaan untuk menciptakan keunggulan. Syarat yang harus di
penuhi oleh suatu perusahaan agar dapat sukses dalam persaingan adalah berusaha
mencapai tujuan untuk menciptakan dan mempertahankan pelanggan. Agar tujuan
tersebut tercapai, maka setiap perusahaan harus berupaya menghasilkan dan
menyampaikan barang dan jasa yang diinginkan konsumen dengan harga yang pantas (reasonable). Dengan demikian setiap
perusahaan harus mampu memahami perilaku konsumen pada pasar sasarannya, karena
kelangsungan hidup perusahaan tersebut sebagai organisasi yang berusaha
memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen sangat tergantung pada perilaku
konsumennya.
A..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................ten Pidie
terkenal dengan masyarakat yang super hati-hati dalam hal memutuskan pembelian
suatu produk, itu tercermin dari kalangan masyarakat yang banyak menggunakan produk keluaran Jepang.
Masyarakat Pidie sangat menyukai produk honda yaitu sepeda motor honda dan Suku
Cadang Honda.
Pengetahuan tentang produk merupakan suatu kebutuhan konsumen dalam hal
menilai suatu produk baik itu bersifat secara langsung ataupun secara tidak
langsung. Pengetahuan tentang produk sangat dibutuhkan konsumen, dimana
konsumen akan merasa puas ketika produk yang hendak dibeli terlebih dahulu tahu
akan kualitas dan hal-hal yang penting tentang produk
Oleh sebab itulah perlu peran perusahan dan
juga setiap elemen dalam mensosialisasikan produk yang akan di tawarkan kepada
konsumen, sehingga konsumen mengetahui kelebihan dan tahu cara pemakaian
produknya. Perusahan harus bekerja ekstra dalam hal pengenalan produk kepada
konsumen walaupun harus mengeluarkan biaya besar, sebab ketika konsumen merasa
loyal dan puas, konsumen akan memtuskan untuk setia sama satu produk yang
diakuinya.
Pengambilan
keputusan pembelian biasanya melibatkan beberapa alternatif. Sebelum memutuskan
akan membeli suatu produk, maka akan dilakukan pertimbangan-pertimbangan
terhadap berbagai aspek yang terdapat dalam produk, apakah sudah sesuai dengan
kebutuhan dan keingina konsumen. Menurut Kotler (2002:209), menyatakan bahwa
proses pembelian secara spesifik terdiri atas urutan kejadian berikut:
Pengenalan masalah kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif,
keputusan pembelian, dan perilaku pasca pembelian.
Perilaku
konsumen merupakan sebuah studi tentang proses pengambilan keputusan pada
individu, kelompok atau organisasi maupun masyarakat luas untuk menggunakan
atau tidak terhadap suatu produk (barang, jasa dan ide). Proses pengambilan
keputusan menjelaskan interaksi dinamis antara unsur-unsur (elemen) kognitif,
efektif dan konatif atau psikomotorik; yakni dengan pendekatan satu arah
(linier) maupun penetapan timbal balik (reciprocal deterministic).
Pemahaman
perilaku konsumen bagi manajer pemasaran berperan sebagai dasar kegiatan
penyusunan dan evaluasi strategi pemasaran (bauran pemasaran, segmentasi pasar,
differentiation and positioning product) agar dapat mencapai target volume dan
nilai pemasaran yang telah dicanangkan. Sedangkan bagi manajer produksi
berperan sebagai dasar penetapan kualitas dan kuantitas yang berorientasi trend
terkini yang disukai oleh konsumen. Bagi birokrat, analisis perilaku konsumen
memainkan peran kritis dalam pengembangan (penetapan dan evaluasi) kebijakan
publik yang menjamin rasa aman dan nyaman bagi konsumen. Adapun bagi konsultan
peran kajian perilaku konsumen sebagai dasar memberikan pertimbangan solusi dan
arah kebijakan di tingkat perusahaan maupun kebijakan publik. Bagi peneliti,
menemukan dan menganalisis hal-hal baru dalam perilaku konsumen berdasarkan
kaidah ilmiah sebagai bahan acuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang
diimplementasikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Berdasarkan kenyataan yang ada di masyarakat, ternyata produk Suku
Cadang Honda sangat diminati oleh
konsumen, tetapi ada saja hambatan
konsumen dalam hal keputusan pembelian,
seperti konsumen setelah melihat
produk suku cadang ada yang tidak langsung
membeli, itu semua disebabkan oleh faktor-faktor yang dipertimbangkan. Faktor yang menjadi
penyebabnya antara lain adalah pengetahuan konsumen tentang produk dan ada
faktor-faktor lain yang mempengaruhi keputusan pembelian.Untuk mengetahui
permasalahan yang ada maka penulis mengadakan
penelitian yang didasarkan pada asumsi bahwa
adanya keterkaitan yang erat antara pengetahuan tentang produk terhadap
keputusan pembelian Suku Cadang Sepeda Motor Honda. Hal ini terbukti dengan
adanya pengetahuan tentang produk timbul keinginan masyarakat atau konsumen
untuk memutuskan pembelian.
Dari permasalahan
diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengambil judul
“PENGARUH PENGETAHUAN TENTANG PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SUKU CADANG
SEPEDA MOTOR HONDA DI KABUPATEN PIDIE”
Untuk mendapatkan file lengkap hubungi contact di bawah ini:
Email : fadlullahse@gmail.com
Hp : 085270353008
Untuk mendapatkan file lengkap hubungi contact di bawah ini:
Email : fadlullahse@gmail.com
Hp : 085270353008
No comments:
Post a Comment