BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam menghadapi
persaingan pemasaran yang semakin tajam, seorang produsen tidak boleh terpaku
oleh bentuk produk yang menawarkan manfaat dasarnya saja. Persaingan sekarang
ini umumnya terjadi pada tingkat produk tambahan yang meliputu tambahan jasa
dan manfaat yang akan membedakannya dari produk pesaing. Beureunuen adalah barometer perekonomian Pidie. Kota ini terletak
±15 km dari Sigli yg merupakan Ibukota dari Kabupaten Pidie. Beureunuen juga
merupakan sentral dagang dari beberapa kecamatan disekitar. Emping Melinjo yang banyak
diproduksi di Aceh, sangat terkenal daerah Kabupaten Pidie dan Kabupaten Pidie
Jaya, karena emping di daerah tersebut memiliki cita rasa yang khas mungkin
tanahnya yang cocok untuk tumbuhan melinjo. Makanan ringan ini dihasilkan oleh
pengusaha kecil menengah yang prosesnya dipertahankan secara tradisional supaya
rasa tidak berubah. Selain sebagai snack emping juga disertakan dalam penyajian
mie Aceh, nasi goreng, nasi lemak dll.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Selain itu kemasan Emping Melinjo di Kabupaten Pidie
juga harus semakin praktis, ekonomis, dan bermutu tinggi. Perpaduan antara
bahan kemasan, daya tarik kemasan dan estetika menjadi tuntutan yang harus di
penuhi oleh suatu kemasan Emping Melinjo
di Kabupaten Pidie. Disini
penulis membahas mengenai kemasan Emping Melinjo di Kabupaten Pidie. Obyek
produk penelitian Emping Melinjo
berpusat di Kabupaten Pidie sebagai salah satu Kabupaten di Aceh penghasil
Emping Melinjo yang pertama kali membuat emping
tersebut.
Sekarang ini perkembangan kemasan suatu produk
mengalami perkembangan dan perubahan yang sangat pesat misalnya, dalam bentuk
kemasan, bahan kemasan, komposisi warna kemasan dan unsur-unsur kemasan
lainnya. Kulit luar produk identik dengan kemasan. “pembungkus dapat diartikan
sebagai kegiatan secara umum dalam dalam perencanaan barang (Swasta,2001 :
139).
Dari permasalahan di atas dan terdorong oleh rasa
ingin mengetahui secara lebih lanjut mengenai pengaruh kemasan terhadap
konsumen dalam menentukan pembeliannya maka, penulisan skirpsi ini mengambil
judul “ANALISIS
PENGARUH KEMASAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
EMPING MELINJO DI PASAR BEUREUNUEN KABUPATEN PIDIE”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas yang menjadi
permasalahan dalam pembahasan selanjutnya adalah “Bagaimanakah pengaruh kemasan terhadap
keputusan Pembelian Emping Melinjo di Pasar Beureunuen Kabupaten
Pidie” ?
1.3 Tujuan
Penelitian
Penulisan dalam
rangka penyusunan skripsi ini mempunyai tujuan yang hendak dicapai, sehingga
penulisan skripsi ini akan lebih terarah dan dapat mencapai sasarannya. Adapun
penulisan ini bertujuan :
1.
Untuk mengetahui pengaruh kemasan
terhadap keputusan Pembelian Emping Melinjo di
Pasar Beureunuen Kabupaten Pidie.
2. untuk
mengetahui bagaimana fungsi kemasan hubungan kemasan dalam memasarkan produk.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat penulisan yang diharapkan
melalui penulisan skripsi ini adalah:
1. Secara Teoritis
Hasil dari penelitian
ini diharapkan dapat memberikan bahan yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu
penelitian dalam bidang Manajemen Pemasaran kaitannya dengan keputusan
pembelian konsumen.
2.
Manfaat Praktis
a.
Bagi Perguruan Tinggi
Memberikan
informasi mengenai pengaruh kemasan terhadap keputusan Pembelian.
b.
Bagi Perusahaan
Sebagai sumbangan
pemikiran dan bahan pertimbangan perusahaan untuk meningkatkan daya beli
konsumen melalui perwujudan variabel-variabel yang mempengaruhinya.
HP: 085270353008
HP: 085270353008
No comments:
Post a Comment