BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sudah
bukan rahasia lagi kebanyakan kaum hawa atau wanita menyukai bahkan menjadi
keharusan untuk melakukan perawatan tubuh terutama wajah, supaya kelihatan sempurna, cantik menarik, dan sedap di pandang mata, apabila di pandang oleh lawan jenis. Maka dari itu banyak wanita rela memakai
dan mencoba berbagai macam kosmetik. Ada
iklan di televisi, majalah, surat kabar, semua dicoba karena ingin cantik seperti
yang di iklan pada kulitnya yang di timbulkan oleh kosmetik tersebut. Tidak jarang bukan cantik yang diperoleh
tapi m------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------bas lemak, berbentuk
cair. Untuk kulit kering boleh berbentuk cair.
4.
Jika memakai produk pemutih, maka perhatikan hasilnya.bila hanya dalam
waktu dua (2) minggu terlihat warna putih pada wajah
yang berbeda dengan putih pada organ tubuh lainnya,patut curiga. Sebaiknya hentikan pemakaian karena
mengandung bahan kimia berbahaya.
5.
Ketahui jenis kulit anda dengan benar.
6.
Simpan dan jauhkan kosmetik dari sinar
matahari
Adapun cara dan
punggunaan kosmetik yang benar itu berbeda-beda, ada
yang digosokkan, dipercikkan, atau di semprotkan pada bagian
tertentu.kegunaannya ada yang untuk membersihkan wajah, untuk memelihara dan menambah daya
tarik.
Menurut Permenkes RI. Kosmetik adalah bahan atau campuran bahan untuk digosokkan, dilekatkan, dituangkan, dipercikkan atau disemprotkan pada bagian tertentu, dimasukkan ke dalam dipergunakan pada atau bagian tubuh manusia dengan maksud membersihkan, memelihara, menambah daya tarik atau mengubah rupa, dan tidak golongan obat.
Menurut Permenkes RI. Kosmetik adalah bahan atau campuran bahan untuk digosokkan, dilekatkan, dituangkan, dipercikkan atau disemprotkan pada bagian tertentu, dimasukkan ke dalam dipergunakan pada atau bagian tubuh manusia dengan maksud membersihkan, memelihara, menambah daya tarik atau mengubah rupa, dan tidak golongan obat.
Dalam memakai kosmetik,
konsumen hendaknya harus teliti tahu betul, jangan
sampai keliru, karena kalau
terjadi kekeliruan nanti berakibat fatal terhadap kulit bahkan mungkin ke organ
tubuh. Yang mestinya digosokkan harus digosokkan, yang
semestinya disemprotkan harus disemprotkan, yang
semestinya digunakan pada badan harus dipakai pada badan jangan sampai dioleskan
pada wajah, dan seterusnya, sehingga benar-benar memperoleh hasil yang
memuaskan dan sesuai yang diinginkan.
Jadi sebagi konsumen
harus cerdas, jeli, dan teliti serta mengetahui dan
mengikuti cara dan aturan pakai yang tertera pada kemasan.
1.2. Perumusan masalah
Berdasarkan latar
belakang masalah diatas, dapat
didentifikasi permasalahan sebagai berikut:
a.
Bagaimana prilaku konsumen dalam
berbelanja pada toko kosmetik asean beureunuen ?
b.
Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
prilaku konsumen dalam belanja pada toko kosmetik asean beureunuen ?
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar
belakang masalah dan identifikasi masalah yang dikemukakan diatas,maka tujuan
penelitian ini adalah untuk menemukan solusi dari permasalahan tersebut,yaitu :
a.
Untuk mengetahui bagaimana prilaku
konsumen dalam berbelanja pada toko kosmetik asean beureunuen, dilihat dari harga, selera, kualitas, dan harga jual.
b.
Untuk mengetahui bangaimana
faktor-faktor prilaku konsumen dalam belanja pada Toko Kosmetik Asean
Beureunuen.
1.4. Kegunaan Penelitian
Kegunaan yang
diharapkan dari penelitian ini adalah :
a.
Sebagai bahan masukan kepada Toko
Kosmetik Asean Beuruenuen sebagai bahan perbelanjaan kosmetik, sehingga akan dapat memahami akan
kebutuhan dan kemauan konsumen.
b.
Sebagai bahan informasi dan pembanding
bagi peneliti selanjutnya yang ada hubungan bagi yang lainnya.
No comments:
Post a Comment